Menunggumu tak seperti dugaanku, menunggumu sama saja mengitari waktu yang entah dimana ujungnya. Aku baru memulainya, tapi lelah sudah mulai menggelayuti pikiran. Masihkah kamu pura-pura tidak tahu tentang perasaanku? Masihkah samar rasa yang sudah jelas tergambar?
Aku menunggu tanpa tahu kepastian akan datang, tapi aku tak pernah berniat ingin berhenti. Haruskah aku sebodoh ini?
Jika hati sudah tertambat, kemana perginya akal sehat? Jangan permainkan rasa, cinta....
Bahkan aku belum fasih mengejamu meski dengan mata terbuka.
Ingatkan aku agar cepat berhenti dari perjalanan tanpa tujuan, beri aku gambaran tebing terjal ataupun angin kencang... Supaya dapat secepatnya mematahkan rindu, supaya aku takut meski hanya untuk sekedar menunggu.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar