Siapa kamu?
Siapa aku? Aku bukan siapa-siapa. Siapa aku? Aku bukan orang penting. Siapa aku? Aku juga belum tahu.
Jangan tanya siapa aku, karena aku juga belum dapat menjawabnya. Aku bukan siapa-siapa, aku bukan apa-apa, dan jangan tanya 'kenapa?'. Aku belum dapat menjelaskannya hari ini, ataupun besok. Mungkin lusa, atau setahun lagi, atau dua tahun lagi(?). Semua terlalu rumit untuk dijelaskan, jangan memaksa aku untuk bicara karena semua akan sia-sia.
Bukan hal yang jahat, bukan juga hal yang akan merugikan hidup, hanya hal yang tidak ingin aku buka hari ini saja. Tidak ada maksud apapun, aku hanya ingin mencuri sedikit tawa kalian untuk bernafas. Saya suka melihat orang lain tertawa, aku tidak pernah bosan menyerap dan mengubahnya menjadi sepotong semangat. Aku suka berpura-pura, berpura-pura tertawa. Kenapa? Aku hanya tidak ingin memperlihatkan airmata yang kalau aku mau...aku bisa mengeluarkannya kapan saja. Aku belajar tertawa dari tawa, aku belajar untuk berhenti mengeluh dari senyum yang sangat mendamaikan.
Tidak penting siapa aku, kalian jauh lebih penting untuk dipikirkan. Kalian yang sampai hari ini masih aku coba jaga agar tidak pernah pergi. Kalian yang terkadang tidak aku sapa, aku pikir kalian butuh ruang dimana tidak semua orang boleh masuk, termasuk aku. Aku tidak akan pernah lupa, ingatanku terlalu kuat untuk membuang wajah yang pernah tersenyum dan menangis bersama. Aku tidak akan pernah lupa.
Jangan berpikir untuk pergi, acuhku bukan benci. Jangan berpikir aku telah lupa, diamku sama sekali tidak bermaksud untuk tak peduli. Aku hanya diam, itu saja.
''Siapa kamu?''
Bersabarlah, aku sedang berusaha menyusun langkah untuk dapat menjawabnya. Dan tersenyumlah, karena aku...karena aku belajar tersenyum dari senyum kalian. Jangan ingatkan aku dengan airmata, jangan pernah pergi meski aku memintanya.
Aku tidak pernah bisa mengatakannya, tapi apa yang tidak bisa kutulis dengan kata..
Untuk teman, untuk sahabat, untuk keluarga...terima kasih untuk hari yang mungkin sudah terlupa, terima kasih untuk tawa yang sudah menghapus tangis, terima kasih untuk waktu yang sampai hari ini belum dapat kuganti. Terima kasih banyak :') .
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar